IBM
mengembangkan mikrochip silikon yang diklaim bisa meniru cara bekerja
otak manusia. Chip ini pun bisa otomatis bereaksi terhadap informasi
baru yang diterimanya.
Teknologi ini disebut-sebut sebagai
langkah menuju komputasi kognitif, yang memungkinkan mesin bertindak
seperti manusia dan memiliki fungsi seperti pengenalan dan belajar.
"Bayangkan,
lampu lalu lintas bisa mengintegrasikan penglihatan, suara dan bau
kemudian memberikan peringatan bahaya sebelum terjadi bencana. Atau
coba Anda bayangkan co-processor kognitif yang mematikan server,
laptop, tablet dan ponsel ke mesin yang bisa berinteraksi lebih baik
dengan lingkungan mereka," kata Dharmendra Modha yang memimpin proyek
ilmiah yang dinamakan SyNAPSE ini.
Proyek ini merupakan
kolaborasi antara universitas di Amerika Serikat (AS) yang sejauh ini
telah menerima bantuan dana senilai USD 20 juta dari DARPA, riset
teknologi Pentagon.
Chip ini, dikatakan IBM akan membuat
komputer lebih powerful dan efisien yang menghemat ruang. Tak hanya
berfungsi sebagai penganalisa informasi yang kompleks, chip tersebut
diciptakan agar bisa secara dinamis berinteraksi dengan lingkungannya.
"Chip
ini merupakan langkah lain yang signifikan dalam evolusi komputer,
dari kalkulator menjadi sistem pembelajaran. Ini menandakan awal
komputer generasi baru dan segala aplikasinya dalam bisnis, sains dan
pemerintahan," tutur Modha. (Detik/Telegraph)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Mohon jika ada masukan atau saran
[Gunakan Nama]